Cara Goreng Terong agar Tidak Berminyak – Terong merupakan salah satu sayuran yang sangat populer di berbagai masakan, terutama di Indonesia. Rasa yang unik dan tekstur yang lembut menjadikan terong sebagai bahan makanan yang banyak digemari. Namun, satu masalah yang sering dihadapi saat mengolah terong adalah bagaimana cara menggorengnya sehingga tidak berminyak. Terong yang terlalu berminyak tidak hanya kurang enak dimakan, tetapi juga dapat mengurangi manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai cara untuk menggoreng terong agar tidak berminyak, mulai dari pemilihan bahan hingga teknik penggorengan yang tepat.

1. cara goreng terong Pemilihan Terong yang Tepat

Memilih terong yang tepat adalah langkah pertama yang krusial dalam proses menggoreng terong agar tidak berminyak. Terong memiliki beberapa varietas, seperti terong ungu, terong hijau, dan terong bali. Setiap varietas memiliki tekstur dan rasa yang berbeda, yang dapat mempengaruhi cara memasaknya.

Karakteristik Terong

Ketika memilih terong, pastikan untuk memilih terong yang segar. Terong yang baik memiliki kulit yang mengkilap, tidak ada bercak hitam atau kerutan, dan terasa padat saat ditekan. Terong yang terlalu tua seringkali memiliki biji yang lebih banyak dan tekstur yang lebih keras, sehingga saat digoreng, terong akan menyerap lebih banyak minyak.

Mengupas atau Tidak Mengupas Kulit

Salah satu pertanyaan umum adalah apakah kulit terong perlu dikupas sebelum digoreng. Kulit terong mengandung serat yang baik untuk kesehatan, namun terkadang bisa membuat terong lebih cepat menyerap minyak. Jika Anda ingin terong yang lebih renyah dan tidak terlalu berminyak, pertimbangkan untuk mengupas kulitnya sebagian atau seluruhnya, terutama pada varietas terong yang lebih tua.

Memotong Terong dengan Benar

Cara memotong terong juga mempengaruhi hasil akhir ketika digoreng. Memotong terong menjadi irisan yang tipis dapat membantu terong matang lebih merata dan mengurangi waktu penggorengan, sehingga mengurangi penyerapan minyak. Sebaliknya, jika terong dipotong terlalu tebal, maka akan butuh waktu lebih lama untuk matang, sehingga berpotensi menyerap lebih banyak minyak.

2. cara goreng terong Merendam Terong Sebelum Digoreng

Sebelum menggoreng terong, merendamnya dalam larutan garam atau air dapat menjadi metode yang efektif untuk mengurangi minyak. Proses ini berfungsi untuk mengeluarkan kelembapan dari dalam terong, yang dapat mengurangi risiko minyak terserap saat penggorengan.

Cara Merendam

Siapkan larutan garam dengan mencampurkan air dan garam secukupnya. Setelah terong dipotong, rendam potongan terong dalam larutan garam selama 15 hingga 30 menit. Garam akan membantu menarik kelembapan dari dalam terong, membuatnya lebih kering dan mengurangi penyerapan minyak saat digoreng.

Mengeringkan Terong

Setelah direndam, langkah selanjutnya adalah mengeringkan terong dengan menggunakan kain bersih atau tissue dapur. Pastikan terong benar-benar kering sebelum digoreng. Proses pengeringan yang baik akan mengurangi jumlah minyak yang diserap oleh terong saat digoreng.

Alternatif Merendam

Jika Anda tidak ingin menggunakan garam, merendam terong dalam air dengan tambahan sedikit cuka juga bisa menjadi pilihan. Cuka tidak hanya membantu mengurangi rasa pahit pada terong, tetapi juga dapat membantu mengurangi minyak saat menggoreng.

3. cara goreng terong Menggunakan Minyak yang Tepat

Pemilihan jenis minyak sangat mempengaruhi hasil penggorengan terong. Beberapa minyak memiliki titik asap yang lebih tinggi dan cenderung lebih baik digunakan untuk menggoreng, sedangkan beberapa minyak lainnya lebih baik digunakan untuk dressing salad atau memasak dengan cara yang tidak menghasilkan banyak panas.

Jenis Minyak untuk Menggoreng

Minyak sayur seperti minyak goreng biasa, minyak kanola, atau minyak jagung adalah pilihan yang baik untuk menggoreng terong. Minyak ini memiliki titik asap yang tinggi sehingga lebih tahan terhadap suhu panas saat menggoreng. Selain itu, minyak zaitun juga bisa digunakan, namun perlu diperhatikan untuk tidak memanaskannya terlalu tinggi.

Jumlah Minyak

Jumlah minyak yang digunakan saat menggoreng juga mempengaruhi seberapa berminyak terong yang dihasilkan. Menggunakan sedikit minyak dan menggoreng dengan teknik menumis atau shallow frying (menggoreng setengah) bisa menjadi cara yang efektif untuk mendapatkan terong yang tetap renyah namun tidak berminyak. Pastikan panci atau wajan cukup panas sebelum menambahkan terong untuk menghindari penyerapan minyak yang berlebih.

Menggunakan Alat Penggoreng

Menggunakan alat seperti air fryer juga merupakan alternatif yang sangat baik untuk menggoreng terong dengan lebih sedikit minyak. Alat ini menggunakan sirkulasi udara panas untuk memasak makanan, sehingga menghasilkan terong yang renyah tanpa perlu merendamnya dalam minyak banyak.

4. Teknik Penggorengan yang Tepat

Teknik penggorengan juga sangat penting dalam menghasilkan terong yang tidak berminyak. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan, seperti menggoreng dengan suhu tinggi, menggoreng secara bertahap, atau menggunakan oven sebagai alternatif.

Suhu Penggorengan

Pastikan minyak sudah cukup panas sebelum menambahkan terong. Suhu minyak yang tepat adalah kunci untuk menghasilkan terong yang renyah. Jika terong dimasukkan ke dalam minyak yang belum panas, maka terong akan menyerap minyak lebih banyak, sehingga hasilnya akan berminyak.

Menggoreng Secara Bertahap

Jika Anda memasak dalam jumlah besar, sebaiknya goreng terong dalam batch kecil. Menggoreng terong dalam jumlah banyak sekaligus dapat menurunkan suhu minyak dan membuat terong lebih menyerap minyak. Dengan menggoreng sedikit demi sedikit, suhu minyak tetap terjaga, yang akan membantu mendapatkan hasil yang lebih baik.

Menggunakan Oven

Sebagai alternatif, Anda juga bisa memanggang terong di dalam oven. Cukup olesi sedikit minyak di permukaan terong, letakkan di atas loyang, dan panggang pada suhu tinggi. Teknik ini akan menghasilkan terong yang renyah tanpa perlu banyak minyak dan dapat menjadi pilihan yang lebih sehat.

 

baca juga artikel ini  ;  anita-shop.co.id